Agama dan masyarakat sangat erat kaitannya. Sebagai negara yang multikultur, Indonesia juga merupakan bangsa yang taat akan nilai agama. Ini juga tertulis pada sila pertama Pancasila yaitu, "Ketuhanan yang Maha Esa". Agama sangat berperan penting di dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti yang kita ketahui, ada 5 agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Sejumlah agama ini berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya. Berdasarkan sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong
utama keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari
India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan Belanda. Bagaimanapun, hal ini sudah
berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk menyesuaikan kultur di
Indonesia. Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di
Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Lebih dari itu,
kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting dalam hubungan antar
kelompok maupun golongan. Program transmigrasi secara tidak langsung telah
menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia.
Menurut saya, kerukunan antar umat beragama merupakan hal penting yang harus dijaga dan dijunjung tinggi demi tercapainya solidaritas dalam masyarakat. Baiklah agama menjadi pemersatu bukan malah membuat sekat dan konflik kehidupan. Sebab di dalam ajaran agama juga dipaparkan tentang hal yang baik dan buruk.