Selasa, 22 Oktober 2013

PUISI TENTANG MASA DEPAN


Ku Mulai dari Mana

Aku berkaca di atas permukaan air
Dan sadar aku bukanlah penyair
Dimana sebenarnya kenyataan dunia
Tapi ku ingin pijak rumput yang lebih hijau

Aku berdiri di satu sudut kelam masa lalu
Dan melihat dengan bola mataku yang hitam
Sekarang aku berjalan di tempat asing
Menanti pagi membiaskan setetes embun hati



Kujejakkan kakiku disini, inikah ibu kota?
Pasar Minggu menyapa selamat datang ketidakberdayaanku
Jika ini yang namanya perjuangan ikan kecil di kolam yang lebih besar
Sudahlah, jika ini dunia berbicara tentang peraduan
Baiklah, harus kumulai darimana sekarang

Aku melangkah di tepi curamnya jurang
Dan tersadar bahwa aku bukanlah pengarang


Eric Sanjaya Sinaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar