Senin, 28 November 2011

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI


          Ilmu pengetahuan teknologi biasanya disebut dengan singkatan IPTEK. Perkembangan ilmu pengetahuan sejalan dengan teknologi yang dewasa ini sangatlah pesat. Seperti misalnya teknologi komputer, jaringan internet, dunia otomotif dan lain sebagainya. Sebagai manusia yang hidup di era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi, maka kita juga harus turut serta di dalam peningkatan dan kemajuan teknologi itu sendiri. Apalagi di era globalisasi, dimana terjadi persaingan yang begitu sengit di dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Untuk itu, menurut hemat saya kita sebagai generasi muda yang nantinya akan turut bersaing dan berpartisipasi di dalam perkembangan dunia IPTEK haruslah memiliki semangat juang yang tinggi di dalam pengembangan diri. Marilah kita lebih memotivasi untuk mencapai ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya, agar nantinya kita mampu menjadi sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.

KEMISKINAN

          Menurut saya, kemiskinan adalah keadaan hidup serba kekurangan dimana terjadi ketidakmampuan di dalam memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar seperti contohnya rumah/ tempat tinggal, makanan, pakaian, pendidikan maupun kesehatan. Kemiskinan merupakan suatu masalah hidup yang melanda sebahagian besar negara-negara di dunia. Realita kemiskinan masih banyak dijumpai di Indonesia, terutama di Jakarta. Masalah kemiskinan tak ada habisnya, sebab manusia harus hidup seiring dengan perkembangan jaman. Seperti yang kita ketahui, banyak dampak yang diakibatkan oleh kemiskinan. Mereka yang hidup di garis kemiskinan mengalami kesulitan di dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga banyak diantara mereka yang harus menghalalkan segala cara demi sesuap nasi.

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT



PERTENTANGAN SOSIAL

          Didalam hidup bermasyarakat sering kali kita jumpai ter jadinya pertentangan-pertentangan sosial. Seperti yang saya lihat, bahwa di dalam masyarakat ada banyak perbedaan dan keanekaragaman, seperti agama, adat istiadat, suku, bahasa, budaya dan lain-lain. Apalagi negara kita adalah negara multiculture. Sehingga hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat atau tidak adanya kesepakatan di dalam hidup bermasyarakat, inilah yang kita sebut dengan pertentangan sosial.
          Menurut saya, kesenjangan kemiskinan dalam bermasyarakat merupakan masalah yang menjadi faktor utama sehingga dapat menimbulkan pertentangan sosial yang cukup tajam. Apalagi perbedaan itu mencolok dan sangat bertentangan dengan rasa keadilan di masyarakat. Karena problem kemanusiaan terbesar adalah masalah kemiskinan yang melanda sebahagian besar umat manusia termasuk di dalamnya umat beragama. Itulah sebabnya agama mengajarkan kemiskinan harus diberantas. Kemiskinan itu, katanya bisa disoroti dari sudut kemiskinan ekonomi dan kemiskinan rohani.
          Perbedaan sudut pandang ini dapat memicu terjadinya konflik di dalam masyarakat. Contohnya yang paling sering kita lihat yaitu demonstrasi, tawuran dan bahkan terjadi perang saudara seperti yang pernah terjadi di Ambon dan Papua. Untuk itu perlu adanya komunikasi yang baik serta kesepakatan di dalam hidup bermasyarakat. 

INTEGRASI MASYARAKAT

          Integrasi di dalam masyarakat sangatlah perlu demi mempererat tali persaudaraan sesama anggota di dalam hidup bermasyarakat. Dengan adanya integrasi ini kita dapat menjalin rasa persatuan  sehingga menjadi bangsa yang kuat. Integrasi di dalam masyarakat sudah terwujud dengan adanya UUD dan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Pertentangan sosial dapat diselesaikan dengan adanya integrasi. Jadi, jika ada pendapat-pendapat yang bertentangan dapat didiskusikan dan dipertimbangkan kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
          Menurut saya, pemerintah berperan penting dalam terbentuknya integrasi di dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat negara kita memiliki  keanekaragaman etnis dan budaya. Sehingga tidak terjadi perpecahan, konflik atau diskriminasi. Contohnya di dalam penanganan masalah di daerah, pembangunan yang merata ataupun penyaluran dana haruslah seimbang.


Minggu, 20 November 2011

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN


MASYARAKAT PEDESAAN
         
     Masyarakat pedesaan adalah orang-orang yang tinggal di suatu daerah yang belum berkembang atau bisa dibilang terpencil. Pada umumnya masyarakat desa hidup dengan tingkat ekonomi yang rendah serta bepenghasilan rendah. Karena mereka cenderung melangsungkan hidupnya dengan memanfaatkan alam. Mereka berprofesi sebagai petani, nelayan, berburu dan lain-lain. Sehingga sebahagian besar masyarakat desa hidup di bawah garis kemiskinan dan serba kekurangan. Selain itu kehidupan di desa juga sangat sulit karena ketidaktersediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Sulitnya akses jalan menuju desa dan tidak tersedianya listrik menjadi faktor utama sehingga desa sulit untuk berkembang.
          Saya beranggapan bahwa pemerintah harus ambil peranan penting di dalam menata kehidupan masyarakat di desa. Memang sekarang pemerintah sedang melangsungkan program pembangunan daerah tertinggal, tetapi menurut saya hal ini belumlah maksimal sebab belum merata dan masih banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia yang masih tertinggal, hidup serba kesulitan, dan hidup di bawah garis kemiskinan.

MASYARAKAT PERKOTAAN

          Masyarakat perkotaan adalah orang-orang yang tinggal di daerah berkembang dalam arti sudah lebih maju atau lebih modern serta mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Di kota orang-orang mampu untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan sehingga hidup terasa lebih nyaman, tentram dan damai. Orang kota sudah punya pemikiran yang maju serta pengetahuan yang lebih dibandingkan masyarakat desa. Masyarakat perkotaan menjalani kehidupan dengan mobilitas yang tinggi sehari-hari, dengan ketersediaan segala fasilitas yang lengkap dan memadai. Orang- orang kota juga punya gaya hidup yang didukung dengan adanya materi (harta benda).
          Kota memang menjadi sebuah istilah menggiurkan bagi orang-orang desa atau pendatang. Banyaknya para pendatang yang mengadu nasib di kota, jelas menunjukkan bahwa mereka ingin mendapatkan hidup yang lebih baik di kota. Contohnya Jakarta sebagai kota besar. Setiap tahunnya jumlah penduduk selalu bertambah. Sehingga jumlah penduduk sangat padat yang menimbulkan persaingan satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat banyak orang di Jakarta menjadi sulit untuk mendapatkan hidup yang layak dan bahkan banyak pula yang menjadi pengangguran. Sehingga timbullah niat untuk melakukan kejahatan dan tindakan kriminal demi kelanjutan hidup. Menurut saya, perlu adanya kebijakan pemerintah di dalam pembatasan para perantau yang datang ke Jakarta agar nantinya kota Jakarta dapat lebih tertata dengan baik 

Sabtu, 19 November 2011

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan dimana mereka merupakan sistem hidup bersama. Unit terkecil masyarakat adalah keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak. Di kantor ada atasan dan bawahan, di perusahaan ada majikan dan buruh. Bahkan dalam penduduk pun kita temui kategori penduduk berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Sehingga di dalam kehidupan sehari-hari terjadi adanya pelapisan social dan kesamaan derajat.

PELAPISAN SOSIAL

          Pelapisan sosial bisa dikategorikan sebagai sebuah urutan atau tingkatan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dapat kita lihat banyaknya perbedaan status social dalam masyarakat. Contohnya ada yang miskin dan kaya, orang yang berprofesi sebagai pejabat dan direktur, ada  juga yang menjadi kuli atau buruh. Biasanya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi juga dianggap memiliki status sosial yang lebih tinggi.
          Menurut saya, ukuran dari pelapisan sosial dapat dilihat dari kekayaan, pendidikan, kekuasaan, kehormatan, dan lain-lain. Sehingga timbullah perbedaan-perbedaan seperti kesejahteraan, gaya hidup, bersosialisasi dan bahkan memungkinkan terjadinya diskriminasi pula.

KESAMAAN DERAJAT

          Kesamaan derajat,  hampir sama seperti pelapisan sosial. Perbedaan status social menyebabkan terjadinya perbedaan derajat di masyarakat. Contohnya derajat orang kaya lebih tinggi dari orang miskin karena orang kaya cenderung memiliki gaya hidup yang elit serta harta benda yang melimpah. Materi kerap dijadikan sebagai patokan di dalam kehidupan yang menimbulkan perbedaan derajat.
          Menurut saya, tidak perlu adanya perbedaan derajat di dalam kehidupan. Sebab jika kita pandang dari sisi agama, bahwa semua umat manusia sama di mata Tuhan. Yang benar adalah “manusia mahluk yang paling tinggi derajatnya dibanding mahluk yang hidup di muka bumi”. Sebaiknya sebagai mahluk sosial kita dapat saling bahu membahu menolong yang lemah, bukannya justru membuat adanya perbedaan derajat kehidupan.

Jumat, 18 November 2011

WARGANEGARA DAN NEGARA


WARGANEGARA

  • Warganegara Indonesia adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia.

     Warga negara yang baik dan benar adalah warga negara yang patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan di negara itu sendiri. Seperti di negara kita ada Pancasila, UUD '45 serta hukum-hukum yang berlaku. Untuk itu sebagai warganegara Indonesia kita wajib menjunjung tinggi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

     Menurut saya, pemerintah Indonesia tidak sepenuhnya memperhatikan kesejahteraan warganegaranya. Ini dapat kita lihat pada tingginya angka kemiskinan yang melanda Indonesia. Untuk itu sebagai generasi muda kita harus mau berusaha lebih giat belajar, agar nanti kita dapat menjadi SDM yang handal yang mampu membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

NEGARA
     
  • Negara adalah suatu wilayah yang kekuasaannya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut

     Negara yang kita diami disebut sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . Negara sangat berperan penting dalam tatanan hidup dan kesejahteraan warganegaranya.Menurut hemat saya, Indonesia adalah negara yang punya potensi sangat besar. Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Tetapi Lemahnya SDM kita tidak dapat menfaatkan potensi yang ada. Sehingga kita memberi kesempatan kepada bangsa asing untuk menggali potensi yang ada di Indonesia. Bukan itu saja, negara kita masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dibenahi seperti masalah ekonomi, lemahnya hukum, kemiskinan, pendidikan dan lain sebagainya. 


     Mudah-mudahan ke depannya negara kita menjadi lebih baik, sehingga bukan lagi negara berkembang tapi mampu menjadi negara maju dengan kesejahteraan warganegara yang baik pula.












PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN



            Dunia pendidikan di Indonesia telah berkembang dengan sangat cepat, mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, semua telah ada di setiap penjuru kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tersebarnya sekolah-sekolah hingga sampai ke tempat-tempat terpencil membuat penduduk Indonesia lebih gampang menerima pendidikan formal maupun informal apalagi dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah atau yang biasa kita sebut dengan BOS, bisa membantu meringankan  para orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya.

            Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan, selain bisa meningkatkan taraf hidup pendidikan juga sangat berperan penting dalam pembangunan suatu bangsa. Karena suatu bangsa akan maju kalau penduduknya  memiliki ilmu atau pendidikan, supaya bangsa kita tidak mempunyai sifat ketergantungan pada suatu negara yang hanya akan merugikan kita sendiri. Seperti yang sekarang ini sedang digembor-gemborkan tentang masalah PT. FREEPORT Indonesia. Freeport merupakan sebuah tambang emas terbesar kedua di dunia, adalah salah satu perusahaan asing yang ada di Indonesia, dan hampir 90% sahamnya dipegang penuh oleh Amerika Serikat, lalu apa yang didapat oleh bangsa kita??? Memang pajak yang dihasilkan dari Freeport adalah yang terbesar di Indonesia, tapi apakah setimpal dengan apa yang kita dapat, selain tanah Papua yang dirusak, mereka dengan semena-mena memperlakukan penduduk sekitar dengan tangan besi dan tidak mempunyai rasa kemanusiaan.

PEMUDA DAN SOSIALISASI



PENGERTIAN PEMUDA

Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.


 Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. 
PEMUDA DAN IDENTITAS

            Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.

PERMASALAHAN PADA GENERASI MUDA

            Menurut saya, masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

            Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak luput dari bantuan orang lain, dalam bermasyarakat atau bersosialisasi. Jadi manusia tidak mungkin hidup sendiri, pastinya akan ada hubungan antara manusia untuk memenuhi kehidupan dan menjalankan kehidupan. 

INDIVIDU
Individu adalah seorang manusia yang berada di dalam lingkungan sosialnya untuk mendapatkan kepribadian yang mucul dengan sendirinya oleh faktor keadaan sekitar baik di lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga atau yang lainnya.
Menurut saya, setiap individu yang ada dalam masyarakat berbeda-beda. Artinya ada perbedaan pada proses perkembangan dan pertumbuhan lahir maupun batin. Ini dapat kita lihat pada faktor-faktor seperti faktor keturunan, faktor lingkungan, dan faktor pembawaan lahir. Jadi jelas, pola hidup setiap individu itu tergantung pada bagaimana individu tersebut hidup dan berkembang di dalam masyarakat.
KELUARGA
          Keluarga adalah manusia yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anaknya. Yang juga merupakan kelompok kecil yang berada di masyarakat. Secara umum keluarga adalah sekumpulan orang yang mempunyai hubungan darah dan perkawinan.
     Menurut saya, keluarga adalah bagian terpenting dari setiap individu. Karena keluarga merupakan awal / cikal bakal tumbuh dan berkembangnya individu atau manusia. Jadi peranan keluarga sangatlah penting dalam pertumbuhan setiap individu baik secara lahir maupun batin.

MASYARAKAT
            Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Juga bisa dikatakan gabungan-gabungan dari berbagai macam keluarga dan berbagai macam kelompok. contohnya kita mengenal masyarakat kota, masyarakat desa, dan lain sebagainya.
            Menilik kenyataan di lapangan,suatu kelompok masyarakat dapat berupa suatu suku bangsa. Bisa juga berlatar belakang suku.Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (masyarakat modern).


Selasa, 01 November 2011

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN



          Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.

          Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

          Masyarakat adalah suatu kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.

          Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.


Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia, yaitu sekitar 239.870.940 jiwa. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangatlah pesat. Selain kaya akan sumber daya alamnya, bangsa Indonesia sangat kaya akan budaya. Sehingga Indonesia merupakan negara multiculture. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa seperti Jawa, Sunda, Bali, Batak, Minang, Aceh, Bali, Madura dan lain-lain, dengan kebudayaan daerah yang berbeda-beda pula. Bahasa,adat istiadat, kesenian tradisional, tari-tarian yang sangat beragam serta keanekaragaman budaya lainnya. Indonesia juga memiliki keanekaragaman agama yaitu Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, dan Budha.

Masyarakat dan budaya yang beranekaragam ini dipersatukan menjadi satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia dengan sebuah semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Secara administratif, penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota yaitu dari Sabang sampai Merouke.