PERTENTANGAN
SOSIAL
Didalam hidup bermasyarakat sering
kali kita jumpai ter jadinya pertentangan-pertentangan sosial. Seperti yang
saya lihat, bahwa di dalam masyarakat ada banyak perbedaan dan keanekaragaman,
seperti agama, adat istiadat, suku, bahasa, budaya dan lain-lain. Apalagi
negara kita adalah negara multiculture. Sehingga hal ini memungkinkan
terjadinya perbedaan pendapat atau tidak adanya kesepakatan di dalam hidup bermasyarakat,
inilah yang kita sebut dengan pertentangan sosial.
Menurut saya, kesenjangan kemiskinan dalam
bermasyarakat merupakan masalah yang menjadi faktor utama sehingga dapat
menimbulkan pertentangan sosial yang cukup tajam. Apalagi perbedaan itu
mencolok dan sangat bertentangan dengan rasa keadilan di masyarakat. Karena
problem kemanusiaan terbesar adalah masalah kemiskinan yang melanda sebahagian
besar umat manusia termasuk di dalamnya umat beragama. Itulah sebabnya agama
mengajarkan kemiskinan harus diberantas. Kemiskinan itu, katanya bisa disoroti
dari sudut kemiskinan ekonomi dan kemiskinan rohani.
Perbedaan sudut pandang ini dapat
memicu terjadinya konflik di dalam masyarakat. Contohnya yang paling sering
kita lihat yaitu demonstrasi, tawuran dan bahkan terjadi perang saudara seperti
yang pernah terjadi di Ambon dan Papua. Untuk itu perlu adanya komunikasi yang
baik serta kesepakatan di dalam hidup bermasyarakat.
Integrasi di dalam masyarakat sangatlah perlu demi mempererat tali persaudaraan sesama anggota di dalam hidup bermasyarakat. Dengan adanya integrasi ini kita dapat menjalin rasa persatuan sehingga menjadi bangsa yang kuat. Integrasi di dalam masyarakat sudah terwujud dengan adanya UUD dan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Pertentangan sosial dapat diselesaikan dengan adanya integrasi. Jadi, jika ada pendapat-pendapat yang bertentangan dapat didiskusikan dan dipertimbangkan kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
Menurut saya, pemerintah berperan penting dalam terbentuknya integrasi di dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat negara kita memiliki keanekaragaman etnis dan budaya. Sehingga tidak terjadi perpecahan, konflik atau diskriminasi. Contohnya di dalam penanganan masalah di daerah, pembangunan yang merata ataupun penyaluran dana haruslah seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar