Rabu, 26 Desember 2012

Tulisan 6

Manfaat Olahraga Bagi Otak

Olahraga tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tubuh tapi juga otak Anda. Dengan berolahraga, semua otot akan bergerak dan merangsang pertumbuhan sel serta memperlancar aliran hormon dalam tubuh.


1. Memacu pertumbuhan otak
Seiring dengan bertambahnya usia, kelahiran sel-sel otak baru akan semakin melambat dan jaringan otak akan benar-benar menyusut. Latihan dapat mengurangi risiko ini. Terdapat perubahan yang signifikan pada volume orang berusia 60-70 tahun yang rutin berlatih aerobik selama enam bulan. Latihan kardio akan meningkatkan aliran darah ke otak karena dengan latihan otak mendapatkan aliran oksigen yang sangat dibutuhkan.

2. Memperlancar suplai hormon BDNF
Sama seperti makanan, olaharga bisa membuat tubuh jadi lebih sehat dan maksimal. Olahraga bisa memacu bahan aktif kimia yang dikenal sebagai faktor otak neurotropik (Brain Derived Neurotropic Factor/BDNF) yang bisa merangsang pertumbuhan sel otak. Aktivitas ini terjadi di hippocampus yaitu wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memori otak. Maka para ahli menyarankan untuk berolahraga lebih sering agar hormon ini makin aktif dan tidak mudah pikun.

3. Mengatasi depresi dan kecemasan
Depresi bisa memperlambat kemampuan otak untuk memproses informasi, sehingga Anda akan sulit berkonsentrasi dan membuat sebuah keputusan. Olahraga bisa membuat suasana hati menjadi lebih menyenangkan, sehingga meningkatkan produksi serotonin dan dopamin (hormon yang penting untuk membuat suasana hati lebih bahagia). Rasa bahagia ini juga akan mengalirkan bahan kimia dalam tubuh yang disebut endorfin.

4. Mengurangi stres
Hormon BDNF akan membuat otak lebih muda. Olahraga juga akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres dan membantu Anda untuk bisa berpikir lebih jernih lagi. Olahraga juga diyakini bisa membantu menghasilkan sel saraf baru menggantikan sel otak yang rusak karena stres.

5. Meningkatkan fungsi otak
Pada dasarnya otak memiliki fungsi kognitif seperti kemampuan untuk fokus pada pekerjaan yang kompleks, mengatur kegiatan, berpikir abstrak, dan berpikir. Hal ini juga meliputi memori kerja, seperti kemampuan untuk menyimpan nomor telepon di kepala Anda. Ketika peneliti menganalisis efek dari latihan otak maka mereka menemukan bahwa orang dewasa yang berusia 55-80 tahun dan berolahraga teratur, kemampuan otak mereka akan meningkat empat kali dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. Paling tidak usahakan untuk berolahraga sekitar 30-45 menit setiap harinya.

6. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin
Ketika Anda makan, tubuh akan mengubah sebagian besar makanan menjadi  glukosa (gula darah) sebagai bahan bakar untuk tubuh termasuk otak. Nah, agar glukosa bisa terserap sempurna ke sel maka hormon insulin menjadi perantaranya. Ketika sel otak dibanjiri dengan glukosa hal ini bisa mempengaruhi memori dan berpikir. Olahraga akan merangsang sensitivitas insulin sehingga dapat  berfungsi untuk menstabilkan gula darah.

Sumber : http://female.kompas.com/read/2012/09/03/17444112/6.Manfaat.Olahraga.Bagi.Otak

Tulisan 5

Amerika Ciptakan Pesawat Tercepat di Dunia

Foto artistik pesawat Waverider atau X-51A. Pesawat ini mampu terbang dengan enam kali kecepatan suara. (REUTERS/US Air Force)





Dunia makin kecil. Jarak antara Kutub Utara dan Kutub Selatan juga makin lama makin pendek. Manusia terus berlomba-lomba untuk memperpendek jarak satu tempat ke tempat lain. 

Caranya dengan menciptakan alat-alat transportasi yang secepat mungkin bisa mengantar manusia dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu yang singkat. Jika tahun 1400-an Kristoforus Kolombus membutuhkan waktu berbulan-bulan menggunakan kapal layar dari Eropa ke Amerika, kemudian manusia menemukan kapal uap untuk mempersingkat waktu. Setelah itu ditemukan pesawat baling-baling dilanjutkan penemuan pesawat jet yang mempersingkat jarak AS-Eropa menjadi 7 jam.  

Kini militer Amerika Serikat menciptakan lagi alat transportasi dengan kecepatan luar biasa.  Jarak Amerika-Eropa dari 7 jam menjadi hanya satu jam. Atau sama saja Jakarta-Manado tidak sampai 20 menit. 

Seperti yang dilansir The Washington Post, pekan lalu AS telah menguji terbang kendaraan tak berawak hipersonik itu di atas Samudra Pasifik. Pesawat yang bernama  Waverider atau X-51A, didesain untuk bergerak enam kali kecepatan suara dengan menggunakan teknologi yang menjembatani gap antara pesawat dan roket. 

Waverider, yang mirip rudal dengan hidung pesek, diluncurkan dari sayap sebuah bomber B-52 sekitar pukul 10.00 waktu setempat (Selasa, 14/8) atau 00.00 WIB kemarin dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards di lepas pantai California di atas ketinggian sekitar 15.000 meter.

Sebuah pendorong roket mendorong kendaraan itu untuk mencapai kecepatan hingga Mach 4,5 dalam 30 detik sebelum mesin X-51A itu melaju hingga kecepatan Mach 6, enam kali kecepatan suara atau lebih dari 7.300 Km per jam. Dengan kecepatan itu, waktu tempuh antara New York ke London bisa dipersingkat menjadi 1 jam dari biasanya 7 jam perjalanan dengan pesawat komersial. Atau juga New York ke negara-negara di Timur Tengah hanya 1,5 jam. 



‘’Setelah terbang selama kurang lebih 5 menit, yang diperkirakan mencapai ketinggian 21.000 meter, Waverider itu jatuh ke Pasifik dan tidak ada rencana untuk mengambil kembali pesawat itu. 

Karena pesawat itu dibuat untuk uji coba saja,’’ papar John Haire, juru bicara uji terbang Pangkalan Angkatan Udara Edwards, seperti dikutip Reuters. Pesawat itu dikembangkan militer AS dengan melibatkan perusahaan pembuat pesawat Boeing Co. 

Mesin scramjet pesawat itu didesain Pratt & Whitney Rocketdyne. Pesawat sebelumnya, X-51, yang memiliki panjang 8 meter mampu mencapai kecepatan Mach 5 pada uji terbang pertamanya Mei 2010. Namun penerbangan itu, yang berlangsung selama sekitar 3 menit, berakhir lebih cepat dari rencana karena masalah teknis.

Pesawat ini nantinya tidak akan dipakai untuk perjalanan udara komersial. Saat ini digunakan untuk kepentingan militer. AS diperkirakan akan mempersingkat jarak negara tersebut ke Israel. Sehingga jika Israel membutuhkan bantuan, pesawat itu hanya butuh 1 jam 30 menit  untuk tiba di Israel. 

Karena selama ini angkatan udara AS harus menggunakan kapal induk agar pesawat-pesawat tempurnya bisa mendekati sasaran. Sementara biaya operasional kapal induk sangat mahal. Masih lebih murah menciptakan pesawat hypersonic. 

Namun pabrikan angkasa dan raksasa pertahanan Eropa, EADS, yakin pesawat penumpang hypersonic ini akan hadir di masa mendatang. Pada 2011, EADS mempresentasikan konsep pesawat komersial supercepat yang didesain terbang dengan kecepatan Mach 4.

”Memang pesawat semacam itu akan sangat mahal, tentu saja, karena besarnya jumlah energi yang diperlukan untuk mencapai kecepatan seperti itu,” papar Wakil Presiden Pengembangan Bisnis EADS Peter Robbie kepada BBC.

Menurut Robbie, ide pergi dari Tokyo ke Paris dalam waktu 2,5 jam sangatlah menarik bagi komunitas bisnis dan politik. ”Dan saya kira, pada 2050, mungkin akan ada pesawat komersial semacam itu,” imbuh dia. 



Kamis, 20 Desember 2012

Tulisan 4

Annette Horschmann Siallagan : Perempuan Jerman Peduli Danau Toba


Namanya sangat bule, bahkan memang benar-benar seorang bule. Siapakah Ia? Dan bagaimana ceritanya sehingga Ia bisa menjadi seorang "Siallagan"? Ibu dari tiga orang anak ini dilahirkan dengan nama Annette Horschmann, seorang keturunan Jerman yang beremigrasi ke Indonesia sejak tahun 1994.

Kecintaannya pada Danau Toba yang bagaikan surga baginya, membuat Ia yang tadinya adalah seorang traveller yang sering singgah di berbagai belahan dunia, menjatuhkan pilihannya untuk tetap tinggal di Danau Toba. Selepas lulus kuliah, pada pertengahan 1993, wanita lulusan Fakultas Hukum Ruhr University Bochum, Jerman ini memutuskan untuk meninggalkan negaranya dan mulai melakukan perjalanan "keliling dunia".

Namun takdir tak dapat ditebak, apalagi ditepis. Sejak mulai di Thailand Ia sudah mendengar tentang keindahan Danau Toba, dan ketika melanjutkan perjalanan ke Bali, Ia semakin penasaran karena mendengar (lagi) bahwa Danau Toba layak untuk dijadikan bagian dari rencana perjalanannya. Berbekal informasi tersebut, Annette mulai menggali sendiri informasi tentang Danau Toba, sampai Ia tiba pada sebuah keputusan yang memutus rantai perjalanan keliling dunia yang Ia lakukan, satu keputusan yang mungkin akan sangat Ia kenang seumur hidupnya.

Annette pun merubah rute perjalanan yang seharusnya dari Bali menuju Selandia Baru dan berakhir di Amerika Serikat, menjadi ke Danau Toba. Keputusannya tak salah, karena memang akhirnya Ia menemukan hidupnya di Danau Toba. Karena seorang diri, Annette harus menempuh perjalanan darat yang panjang dan sempat singgah di Yogyakarta, kemudian di Jakarta dan Bukit Tinggi.

Satu hal yang unik, ketika singgah di Bukit Tinggi ada seorang pemandu wisata yang mengatakan kepadanya kalau Ia akan bertemu jodoh di Indonesia. Walaupun pada awalnya tak menghiraukan, Ia sempat takjub ketika mengingat hal itu kembali, beberapa saat setelah Ia menikah dengan suaminya, Antonius Silalahi, seorang pemandu wisata yang Ia kenal ketika singgah pertama kali di Tuktuk, Samosir, sebuah kawasan wisata di Pulau Samosir, berseberangan dengan Parapat..

Walaupun sempat meninggalkan Danau Toba karena permasalahan Visa kunjungan, menurut penuturannya Danau Toba selalu memanggil Ia untuk selalu kembali berkunjung. Setelah selesai permasalahan Visa, bersama dengan pemandu wisata yang kini suaminya, mereka merintis sebuah restoran vegetarian yang saat ini sudah berkembang menjadi Tabo Cottages di Tuktuk, Samosir.

Pada pertengahan 1994, Annette dan Antonius Silalahi kemudian meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan dengan Adat Batak. Walaupun kurang setuju, pihak kerabat dan kedua orang tua Annette bisa menerima keputusan putrinya, dan mereka datang dari Jerman menghadiri pesta pernikahan Annette dan Antonius Silalahi. Untuk memenuhi adat, maka Annette diangkat menjadi orang Batak dan diberi marga Siallagan, dan namanya resmi menjadi Annette Horschmann boru Siallagan.

Sejak itu, Annette membuktikan keseriusannya menjadi Orang Batak dengan mempelajari Bahasa Batak dan kebudayaan Batak. Bahkan Ia pun tak segan untuk menghadiri dan terlibat langsung dalam acara-acara Adat Batak.

Annette dan Danau Toba

Kecintaannya pada Danau Toba membuat Ia berperan aktif dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan alam Danau Toba. Pada saat penutupan Pesta Danau Toba 2010, Annette memperolah penghargaan dari panitia Pesta Danau Toba dalam pelestarian lingkungan, karena kiprahnya membersihkan pantai Danau Toba dari eceng gondok.

Berawal tahun 2005, cerita ia, ketika eceng gondok memenuhi hampir seluruh pantai Tuktuk dan menimbulkan dampak tidak sedap bagi pariwisata daerah itu. Kala itu belum diketahui cara untuk menyingkirkan eceng gondok tersebut, selain mengangkatnya dari danau ke darat.

Annette mengajak beberapa orang untuk mengangkat eceng gondok itu, lalu mengumpulkannya dalam sebuah penampungan. "Ternyata setelah dibiarkan selama sebulan eceng gondok itu berubah menjadi kompos, yaitu pupuk organik yang sangat baik untuk pertanaman," katanya. Beberapa waktu kemudian, Vicky Sianipar dari komunitas Toba Dream dari Jakarta membuat program penghijauan tepian Danau Toba dengan menanam pohon.

"Vicky datang ke saya, butuh kompos dalam jumlah besar untuk menanam ribuan pohon. Lalu saya ajak lebih banyak lagi anak muda untuk mengangkat eceng gondok. Dalam waktu singkat pantai bersih, kondisi pariwisata membaik, sedangkan eceng gondok menjadi sumber penghasilan," katanya.
Hingga sekarang, banyak yang terlibat dalam forum pengelolaan eceng gondok bersama Annette, dan kini kompos tak lagi tumbuhan pengganggu tetapi merupakan pupuk dan media pertanaman yang sangat baik yang dibutuhkan petani.


Atas upayanya itu, Annette meraih penghargaan sebagai Most Inspiring Woman dari Monang Sianipar pada 2009, kemudian mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara 2010. "Saya melakukan itu tidak untuk penghargaan, tetapi untuk memelihara kebersihan Danau Toba dan menjaga citra pariwisata. Kalau kemudian memberi manfaat ekonomi, itu keuntungan tambahan. Fokus saya Tuktuk adalah daerah pariwisata, harus bersih dari hal-hal yang mengganggu," katanya.

Bagi Annette, Danau Toba adalah surga (paradise). "Cuaca yang tidak panas dan tidak dingin, cocok untuk menikmati hidup, terutama bagi orang yang tua," katanya. Oleh karena itu, katanya, walaupun kunjungan wisatawan asing ke Danau Toba anjlok tajam sejak tahun 1995, ada saja kelompok orang tua dari Eropa dan Amerika yang menginap di cottages miliknya. Namun, ia sangat prihatin dengan kondisi pariwisata saat ini di daerah Tuktuk dan sekitarnya.

"Persaingan sangat keras dan menjurus tidak sehat. Karena sepinya tamu (wisatawan), terjadi perebutan tamu oleh sesama hotel. Terkadang wisatawan dibohongi, misalnya dikatakan layanannya memuaskan, padahal toilet saja tidak bersih. Hal ini sangat mengecewakan tamu," katanya. Saat ini pelaku bisnis pariwisata di Tuktuk seolah menangis, merintih merindukan kedatangan wisatawan, katanya.

Ia menceritakan masa-masa mulai surutnya kunjungan wisatawan ke Danau Toba, dimulai dengan musibah tenggelamnya kapal penumpang Peldatari yang mengangkut pengunjung Pesta Danau Toba pada Juli 1997, usai penutupan pesta itu, dan menewaskan lebih 100 orang. Beberapa waktu kemudian terjadi kabut asap yang menyelimuti daerah Sumatera Utara dan pesawat Garuda Indonesia jatuh di Medan pada September 1997.

"Berita musibah itu berdampak besar. Dan seingat saya, mulai saat itulah kunjungan wisatawan ke Tuktuk menurun drastis," katanya. Krisis ekonomi yang menimpa Asia pada 1997, serta jatuhnya Soeharto pada 1998, memperparah kondisi pariwisata Danau Toba. Sejumlah penerbangan langsung dari Eropa ke Medan ditutup, termasuk oleh maskapai Garuda Indonesia. Akibatnya, kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Utara anjlok tajam.

                                Tuktuk, Pulau Samosir. Tempat tinggal Annette

Di sisi lain, tak ada upaya untuk keluar dari krisis tersebut, baik oleh pemerintah maupun industri pariwisata.
"Tidak seperti di Bali, ketika bom terjadi tahun 2002, pemerintah dan semua kalangan bersama-sama berupaya memulihkan kondisi pariwisata Bali, termasuk dengan mengupayakan hari libur akhir pekan yang lebih panjang agar wisatawan domestik berkunjung ke Bali," katanya.

Malah, katanya, sejak 2004 visa kunjungan wisatawan saat kedatangan (visa on arrival) dikenai tarif 25 dolar AS untuk kunjungan selama 30 hari, dan tidak ada kepastian apakah bisa diperpanjang. "Penerapan tarif visa ini sangat dikeluhkan wisatawan, banyak wisatawan tidak datang karena hal tersebut, terutama kalangan back-packer (petualang), sebab 25 dolar AS sangat berarti bagi mereka," kata Annette. Di samping itu, ada beberapa negara seperti Belanda tidak mendapat fasilitas visa on arrival tersebut.

Ia membandingkan, di Singapura dan Malaysia, visa on arrival tidak dikenai biaya dan berlaku selama tiga bulan, dan kemungkinan akan diperpanjang sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing. Di pihak lain, pelaku bisnis pariwisata seperti hotel, restoran dan penjual souvenir tidak berupaya memperbaiki kualitas layanan.

"Ada penjual souvenir yang sampai menarik tangan pelanggan, memaksa untuk membeli barangnya. Ini sudah keterlaluan," katanya. Kualitas akses jalan, juga minim perbaikan. Jalan raya yang mengelilingi Pulau Samosir, masih banyak yang berlubang dan sempit, dan tak ada rambu dan tanda lalulintas.

Masalah lain, soal jaminan kesehatan dan penukaran uang. "Tak ada rumah sakit, kalau wisatawan tiba-tiba sakit yang parah, harus dibawa ke Siantar, perlu waktu 2 jam perjalanan," katanya.
Fasilitas penukaran uang juga tidak ada, sementara pembayaran dengan kartu kredit tidak dilayani. "Hal ini menyulitkan wisatawan," katanya.


Walaupun sedemikian rumitnya permasalahan pariwisata yang dihadapi, Annette tetap yakin bahwa Danau Toba adalah surga pariwisata, yang sangat menarik bagi wisatawan.
Ia melihat, bandar udara di Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, yang hanya berjarak dua jam perjalanan darat ke Parapat, bisa menjadi pintu masuk baru wisatawan asing ke Danau Toba, selain dari Polonia, Medan, tentunya dengan akses penerbangan langsung dari luar negeri, misalnya dari Singapura, Kuala Lumpur, dan lain-lain.

"Bagaimana caranya agar penerbangan langsung dari luar negeri itu bisa terlaksana, itu menjadi tanggungjawab pemerintah sebagai fasilitator sarana pariwisata," katanya. Selain itu, upaya promosi harus terus dilakukan, baik oleh industri pariwisata maupun oleh pemerintah. "Tak ada promosi, tak ada kunjungan wisatawan," katanya, dengan menjelaskan betapa sengitnya persaingan industri pariwisata dunia saat ini.
Masing-masing tujuan wisata sangat gencar mempromosikan dirinya, dengan mengikuti berbagai ajang promosi dan beriklan di media massa.

"Keindahan obyek wisata tak cukup untuk menarik wisatawan, tetapi harus dengan promosi dan jaringan kerja yang luas," katanya.

Biodata

Nama               : Annette Horschmann Br. Siallagan
TTL                 : Wengern, Jerman, pada 21 Oktober 1967
Suami               : Antonius Silalahi
Anak                : Marco, Julia, dan Hotto
Pekerjaan         : Pengusaha
Website            : tabocottages.com



Sumber : http://batakworld.blogspot.com/2012/07/annette-horschmann-siallagan.html

Tulisan 3

HERMANN DELAGO MANIK

Merinding Disco, mungkin saya harus sedikit alay untuk mengungkapkan apa yang saya (dan mungkin juga anda) ketika pertama kali mendengar Hermann Delago, seorang musisi senior asal Austria, menyanyikan Lagu Butet. Siapa tak kenal lagu Butet? Sebuah lagu Batak apik yang bertemakan perjuangan ini diarransemen dan dinyanyikan dengan sangat baik oleh Hermann yang berkolaborasi bersama musisi muda Batak, Vicky Sianipar.



Bersama Vicky, mereka merilis sebuah album "Tobatak" yang disisipi dengan sentuhan musik modern, tanpa menghilangkan unsur musik etnik khas Batak. Kolaborasi manis mereka berdua ditambah kolaborasi musik Batak dengan musik modern, membuat album ini jadi suatu mahakarya yang sangat indah ditengah-tengah dunia musik Batak yang menurut sebagian orang selama beberapa tahun belakangan hanya itu-itu saja.

Profil

Walaupun banyak dari antara kita yang tidak mengenal sosok Hermann, namun Ia bukanlah seorang musisi kelas teri. Karirnya dimulai pada tahun 1974 ketika Ia bersama Band beraliran rock "Klockwerk Orange" merilis album yang berjudul Abrakadabra. Kemudian Ia juga pernah bekerja sama dengan berbagai grup seperti Austria Trio, Combo Delago, dan Viller Spatzen. Tidak hanya musisi, Ia juga seorang arranger, dan komposer kenamaan di Austria dan Eropa yang kemudian belakangan lebih banyak memainkan musik Batak setelah jatuh cinta pada pendengaran pertama.

Perkenalannya pada Indonesia dan Musik Batak dimulai sejak 1995 ketika Ia menginjakkan kaki pertama kali di Bali sebagai turis. Saat itu Ia mendengar seorang bule lain menyanyikan lagu Butet dan langsung terkesan dengan melodinya. Menurutnya musik Batak sangat berkarakter mirip musik Barat, dan melodi lagu-lagu Batak, khususnya lagu-lagu tua (zaman dahulu) baginya sangat indah sekali.



Memutuskan untuk mempelajari musik Batak langsung dari daerah asalnya, pada 1997 akhirnya Hermann pun menyambangi tanah Batak dan mempelajarinya disana. Dalam waktu singkat Ia mampu untuk menguasai musik Batak, padahal menurut pengakuannya Ia hanya mempelajarinya dari pengalaman bergaul dan bernyanyi di "kedai tuak" saja. Menurut dia Orang Batak sangat musikal sekali walaupun tidak mempelajarinya melalui pembelajaran dari sekolah musik

Sama seperti Annette Horschmann Siallagan, Hermann juga jatuh cinta pada keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir lalu kemudian menikahi Boru (gadis) Batak dan menyandang Marga Manik. Sebagai seorang Batak Austria, Herman merasa terpanggil untuk melestarikan musik Batak, kini Ia kerap memainkan musik Batak secara rutin di negara asalnya bersama musisi Austria lainnya.

Tobatak

Pertemuan Hermann dengan Vicky Sianipar secara tidak sengaja di sebuah warung kopi berbuah album kolaborasi yang dirilis dengan nama Tobatak. Album yang berisi sembilan lagu ini digarap sejak Agustus 2010 lalu dan secara resmi dirilis dan didistribusikan di Indonesia pada 6 Januari 2012 lalu oleh MS Productions. Sementara untuk jalur Internasional album ini akan diedarkan oleh label BSC Music Jerman pada 27 Januari 2012 yang lalu.


Sebuah hal yang sangat membanggakan, mengingat album ini merupakan album full Batak pertama yang diedarkan di Indonesia sekaligus diluar negeri. Semoga semakin memacu kita semua untuk semakin mencintai dan melestarikan Adat, Seni dan Kebudayaan Batak.

Biodata

Nama : Hermann Delago Manik
TTL : Austria, 1957
FB Fan Page : Facebook Herman Delago
Website : http://www.delago.at/
Youtube : http://www.youtube.com/user/hermanik
Band : Stadtmusik Landeck-Perjen, Stadtmusik-IMST
Album : Didge Goes World, Gado-Gado, Trancealpin, Salzwelten, Tobatak



Rabu, 19 Desember 2012

Tulisan 2

Viky Sianipar : Musik Tradisi ke Panggung Dunia

Jika saja rasa kecintaan seseorang terhadap bangsanya dapat diukur, mungkin yang mendapat nilai tertinggi adalah Viky Sianipar.



Ditengah gempuran berbagai jenis musik komersial, Viky tetap tenang dan berjuang lewat jalur World Music.


Lewat album anyarnya, ‘Indonesian Beauty’, ia ingin sekali lagi membuktikan, bahwa musik tradisional Indonesia tidak kampungan, enak didengar oleh semua kalangan dan mampu menjadi musik yang mendunia.

Beberapa tahun silam, setelah Viky Sianipar melepas album ‘Toba Dream’, masyarakat Indonesia menampakkan beragam reaksi. Banyak yang senang dan kagum, tapi tidak sedikit juga yang mengkritiknya sebagai perusak lagu Batak.

Yang terakhir ini justru datang dari etnis Batak sendiri. Sontak Viky sempat merasa tertekan dan stress. “Seperti baru bangun tidur, langsung dibenci semua orang. Baru bikin album, rasanya orang di sekeliling langsung benci. Gimana nggak stress?” ujarnya.

Beruntung penggemar David Foster, The Beatles, dan Anggun ini memiliki keluarga yang menyokongnya secara penuh. “Selain keluarga, dukungan juga datang dari sahabat, musisi-musisi nasional, dan komunitas world music,” paparnya.

Setelah itu, ia kembali bersemangat mengejar cita-citanya mengangkat musik tradisional. Salah satu cita-cita besar yang akhirnya tercapai adalah lahirnya album ‘Indonesian Beauty’ yang launching pada Juli lalu.

Acara yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 30 itu digelar di markasnya, Viky Sianipar Music Center, Jl. Minangkabau, Jakarta Selatan.

Di album ini, Viky meluaskan nuansa musiknya ke etnis Indonesia lainnya. Untuk itu ia berkolaborasi dengan musisi-musisi dari berbagai etnis lain, seperti Sujiwo Tejo, Kiki Dudung, Korem Sihombing, Johannes Limbeng, atau Asep B.P Natamihardja.

Juga terlibat Phillipe Ciminato, musisi asal Prancis yang amat mencintai musik tradisional Indonesia. Hasilnya, adalah lagu ‘Es Lilin’, ‘Sing Sing So’, ‘Ngarep Gestung Api Bas Lau’, ‘Gondrang’, ‘Dara Muluk’, ‘Mardalan Ahu’, ‘Horas Banyuwangi’, ‘Bubuy Bulan’, dan ‘Indonesia Pusaka’.

Sebagai music director, Viky juga selektif dalam memilih vokalis. Akhirnya terpilihlah beberapa nama yang disesuaikan dengan karakter lagu masing-masing. Yaitu Lea Simanjuntak, Tio Fanta Pinem, Sujiwo Tejo, Ani Sukmawati, dan Korem Sihombing.

Ani Sukmawati dipercaya membawakan single pertama yaitu ‘Es Lilin’. Ani ditemukan melalui jaringan seniman, dianggap sebagai sosok paling ideal untuk membawakan lagu Jawa Barat.

Sedangkan Tio Fanta Pinem, menurut Viky merupakan diva dari tanah Karo yang sukar dicari tandingannya. “Karakter suaranya unik dan susah, saya memang ingin ia yang menyanyikan lagu ‘Ngarep Gestung Api Baslau’,” paparnya.

Lea Simanjuntak yang terpilih menyanyikan lagi ‘Sing Sing So’ menurut Viky memiliki skill dahsyat dan tiada duanya. “Karakter suaranya sangat cocok dengan jenis musik ini,” tambahnya.

Lagu ‘Bubuy Bulan’ dinyanyikan Deasy Puspitasari, yang tidak lain adalah istrinya sendiri. “Jadi waktu menikah dulu, kami membuat souvenir CD lagu yang isinya lagu ‘Bubuy Bulan’ itu. Setelah itu, saya berfikir, asyik juga kalau lagu itu dimasukkan juga dalam album ini,” paparnya.

Viky mengakui banyak menemui kesulitan dalam menentukan vokalis. “Attitude dan disiplin itu penting, kalau nggak bisa diajak kerja sama ya susah juga,” paparnya.

Sesuai cita-citanya, judul album ‘Indonesian Beauty’ memang bertujuan menonjolkan keindahan musik tradisional Indonesia yang sangat kaya. Selain itu ‘Indonesian Beauty’ juga memiliki tujuan moral. Agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda mulai memperhatikan dan mencintai nilai-nilai luar biasa yang terpendam dalam musik tradisional Indonesia.

“Pada intinya saya ingin memajukan musik-musik tradisional Indonesia. Saya ingin menunjukkan kalau musik tradisional itu nggak kampungan, bisa diterima di kalangan anak muda. Kalau nggak ada anak muda yang suka dari sekarang, 30 tahun lagi punah. Memang kedengarannya muluk-muluk ya buat anak gaul. Tapi kalau nggak didengar dulu ya nggak tahu,” jelasnya.

Sisi komersial juga pasti tidak luput dari perhatian. Karena itu Viky tetap mengemas musiknya secara sederhana dan easy listening. “Mungkin 50 persen isi album ini chord-nya nggak ribet. Makanya saya juga mengambil lagu-lagu tradisional yang memang sudah terkenal,” ungkapnya.


Menyelaraskan musik tradisional dengan musik modern


Menyelaraskan musik tradisional dengan musik modern diakuinya teramat sukar. “Terutama Jawa, lamanya itu teknis tuning gamelan. Ada alat musik namanya saron, itu susah banget tuningnya. Jadi lebih kepada teknis aransemen dan recording,” tuturnya.

Lagu pertama ia coba eksperimen adalah ‘Horas Banyuwangi’. “Itu sampai tiga bulan, bongkar pasang, nggak jadi-jadi. Awalnya saya pikir seru banget, Batak ketemu Banyuwangi.

Ternyata, teknisnya aduh.., sampai sekarang masih revisi mixing, akhirnya baru semalam dapatnya,” akunya. Jika ketemu lelahnya, ia sempat berfikir untuk tidak mau lagi membuat lagu Jawa. “Kapok deh nggak mau buat lagi,” candanya sambil tertawa.

Otomatis ia juga secara intensif memperdalam kesenian Jawa dan Sunda. “Saya pasti mengajak musisi lokal, dan rajin eksperimen, kalau nggak ya kesasar,” ujarnya.

Selepas single ‘Es Lilin’ dan ‘Ngarep Gestung Api Baslau’ yang video klipnya terlebih dahulu selesai dibuat, Viky merencanakan akan menggarap video klip ‘Gondrang’, ‘Bubuy Bulan’ dan ‘Sing Sing So’. Materi album ‘Indonesian Beauty’ini menurut Viky sudah dicicil sejak jauh hari. “Tapi kalau yang serius banget, nggak mikir yang lain kecuali ini, ya mulai Maret lalu,” paparnya.

Penggemar buku Harry Potter ini juga menceritakan beberapa keunikan. Menurutnya semua alat musik Batak, pada awalnya diciptakan untuk ritual. Karena itu banyak orang tua yang kaget melihatnya main gondang, alat musik tradisional Batak.



“Percaya nggak percaya, tapi memang mistisnya kuat. Kalau nggak cocok sama alat musiknya, kadang-kadang suka ngantuk, atau marah-marah sendiri,”ungkapnya. Proses recording juga unik.

Ia menuturkan jika guide musik dari vokalis pada saat menyanyi pertama kali lebih terpakai ketimbang take ulang soul-nya terasa beda.

Mengenai kritik dan dukungan, ia menyatakan jika membuat sesuatu yang baru itu pasti ada pro dan kontra. “Apalagi saya mengaransemen lagu Batak. Pastilah ada yang nggak setuju, terutama yang sudah berumur (generasi tua –red).

Mungkin karena begini, orang Batak itu banyak yang merantau. Karena mereka sadar kalau stay di sana, nggak akan maju. Namanya perantau, pasti banyak yang homesick. Musik

Jadi inginnya dengar lagu yang waktu zaman dulu di kampung. Harus persis sama, jangan dianeh-anehin. Sejelek apapun itu, pasti terasa enak, karena mengingatkan tentang kampung halamannya.

Giliran sudah mendengar yang diaransemen ulang, dia dengan cepat berfikir sudah nggak enak lagi. Maka terceploslah istilah merusak lagu Batak itu,” ungkapnya.

Seorang arranger lagu-lagu Batak yang sudah sangat berpengalaman pernah datang ke tempatnya. Setelah saling tukar fikiran, ia akhirnya memahami kalau Viky sebenarnya bukan merusak lagu Batak seperti yang sering diperbincangkan komunitas penyanyi Batak.

Berlawanan dengan itu, tanggapan etnis Sunda justru merasa respek dengan single ‘Es Lilin’. “Saya sangat menghargai semua pendapat, itu membuat saya lebih baik,” tutur musisi yang telah menghasilkan album ‘Toba Dream 1’, ‘Toba Dream 2’, ‘Nommensen’, dan ‘Hatahon Ma’ ini.


World Music

Warna musik yang ditampilkan Viky Sianipar baik dalam pagelaran maupun rekaman, adalah jenis musik yang lazim disebut World Music atau New Age. World Music adalah musik etnik tradisional yang bergandengan dengan musik modern.

Dunia mengenal Enigma, Enya, Kitaro, dan Sergio Mendez, sebagai musisi yang menekuni jenis musik ini. Mendengarkan musik Viky Sianipar seakan menyadarkan bahwa musik tradisional juga ternyata sangat nikmat untuk didengarkan.

Viky Sianipar, lahir di Jakarta, 26 Juni 1976, anak bungsu dari Monang Sianipar dan Elly Rosalina Kusuma. Viky mempunyai tiga saudara, Sahat Sianipar, Bismark Sianipar, dan Tria Sianipar. Setelah tamat sekolah, atas anjuran orang tuanya, Viky langsung bekerja di perusahaan orang tuanya.

Namun menyadari obsesinya terhadap dunia musik, orang tua dan seluruh keluarga merelakannya untuk menekuni bidang musik yang diimpikannya. Sejak tahun 2002, Viky sepenuhnya mengabdikan hidupnya di dunia musik.

Viky Sianipar memulai pendidikan musik klasik pada tahun 1982 di Yayasan Pendidikan Musik (YPM). Pada tahun 1990 Viky mengambil kursus piano jazz di sekolah musik Farabi selama satu tahun.

Pada tahun 1995, Viky berangkat ke San Francisco untuk memperdalam bahasa Inggris. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Viky mengikuti kursus gitar blues. Dalam masa itu, ia sempat berguru kepada George Cole, seorang gitaris kenamaan, yang murid Joe Satriani.

Viky dilahirkan sebagai seorang musisi berbakat yang banyak belajar secara otodidak. Dimulai dari belajar piano, kibor, gitar, sampai beragam jenis alat musik tradisional Batak. Dengan ketekunan yang luar biasa, ia terus menerus mempelajari jiwa dari alat musik tradisional Batak.

Tahun 1997, ia bersama grup MSA Band melanglang buana dari satu cafe ke cafe lainnya. Setelah tiga tahun, MSA Band berhasil menelurkan album ‘Melangkah di Atas Pelangi’ di bawah label Universal Music. Setelah MSA Band bubar pada awal tahun 2002, Viky mulai memperdalam musik Batak. Untuk itu, ia menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk ‘bertapa’ di Danau Toba.

Di sekitar danau kebanggaan Indonesia ini, ia mencoba menghayati keindahan alam dan suasana damai yang menyeruak. Juga kehidupan sehari-hari masyarakat, serta kekayaan seni musik yang luar biasa dari beragam etnis Batak. Dari sana ia sangat terinspirasi untuk mengemas ulang lagu tradisional Batak menjadi sebuah musik yang mendunia. Musik

Sepulangnya dari Danau Toba, Viky telah siap dengan konsep dan jiwa baru dari musik Batak. Ia lalu berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional Batak yang telah terkenal.

Pada 26 September 2002, ia berkesempatan mengenalkan musiknya pada masyarakat lewat konser ‘Save Lake Toba’ di Puri Agung, Sahid Jaya Hotel. Bulan Juli 2003, ia mendapat kehormatan membuat musik dan aransemen Mars Pemilu 2004.

Usai sukses menghasilkan ‘Indonesian Beauty’, Viky kini mulai merakit ambisinya untuk masa mendatang. Pecinta film, arsitektur dan traveling ini ingin segera meluncurkan ‘Toba Dream 3’, disambung dengan ‘Indonesian Beauty 2’. “Yang sudah ada di benak, Kalimantan, Ambon, dan Papua,” ujarnya.

Karena itu tidak heran jika Sujiwo Tejo menegaskan betapa beruntungnya bangsa Indonesia memiliki orang seperti Viky. “Disaat kita sudah tidak punya kebanggaan apa-apa lagi, Viky membuat kita bangga menjadi orang Indonesia,” seru seniman serba bisa tersebut.

Bella Saphira, teman dekat Viky juga menuturkan kalau sahabatnya tersebut merupakan talenta musik luar biasa. “Dia bisa mengakomodasi semua keinginanku dalam aransemen lagu, tanpa harus panjang berkata-kata,” ujar artis dan penyanyi bermata indah tersebut.



Minggu, 04 November 2012

Tulisan 1

Guci dari Kotoran Sapi




Pemanfaatan hasil limbah industri peternakan sapi selama ini sebagai bahan pupuk dan biogas telah berkembang dalam masyarakat.

Namun peningkatan nilai ekonomis dari pemanfaatan hasil limbah tersebut masih belum optimal dan masih banyak pemanfaatan bahan alami lainnya sebagai bahan pupuk organik seperti kotoran kambing, kotoran kerbau, jerami, sekam padi, lamtoro, semua bagian vegetatif tanaman dan eceng gondok. Sementara pemanfaatan limbah tersebut sebagai bahan biogas dalam waktu dekat ini belum berkembang dengan baik karena mahalnya pemasangan peralatan biogas.

Industri gerabah, yang sering disebut dengan tembikar atau keramik, merupakan salah satu jenis usaha yang mampu bertahan bahkan berkembang dalam kondisi krisis saat ini sementara sekian banyak jenis usaha lain mengalami kemacetan bahkan kehancuran. Dengan teknologi yang sederhana dan dikerjakan dengan tangan, kemudian dikeringkan, dibakar dengan tungku tradisional ternyata mampu mendatangkan keuntungan yang besar. 

Bagi Daerah Istimewa Jogyakarta, keberadaan industri gerabah di Kasongan telah menjadikan salah satu ciri khas wilayah ini dan salah satu komoditi unggulan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal tidak saja karena mutu yang tinggi, desain yang variatif dan kualitas yang bagus, tetapi juga dari nilai ekspornya yang tinggi. Krisis moneter yang terjadi tidak berpengaruh terhadap kegiatan industri ini, bahkan dengan menurunnya nilai rupiah justru memberikan nilai ekspor yang tinggi karena semakin tingginya pasaran gerabah ke manca negara, seperti Australia, Amerika, Jepang, Belanda dan Perancis. Perkembangan teknologi dan cita rasa seni dari para pengrajin gerabah memberikan sentuhan seni yang tinggi, baik dari sisi bentuk gerabah itu sendiri maupun pemberian warna dan penutup gerabah dari bahan baku limbah lain seperti cangkang telur,eceng gondok dan pelepah pisang yang dikeringkan.

“Selama ini campuran gerabah memakai bahan campuran pasir. Pasir terdiri dari partikel yang cukup besar sehingga strukturnya berpencar dan tidak bisa mempertahankan kelembapan. Pasir cenderung meloloskan air terlalu cepat. Hal ini yang membuat kualitas gerabah kurang memuaskan. Untuk itu diperlukan suatu kreatifitas bahan dasar pembuatan gerabah yang lebih murah namun tidak mengurangi kualitas gerabah itu sendiri. Dengan itu kami memilih pengolahan limbah peternakan sapi sebagai bahan campuran untuk mengganti pasir yang mampu meningkatkan kualitas gerabah,” kata salahs atu anggota dari team gerabah sapi Syammahfudz Chazali mahasiswa angkatan 2003 Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada kepada Radar Jogja yang mewakili empat teman lainnya.

Syam begitu dirinya akrab di sapa menambahkan, awalnya ia mempunyai ide untuk mengubah kotoran sapi menjadi sesuatu yang berguna karena melihat kotorannya sendiri lalu berfikir apakah kototan ini dapat dijadikan pupuk atau biogas. ”Yang terpenting pemikiran awal adalah bisa dulu, urusan bagaimana cara pembuatannya itu urusan belakangan, kalau kita yakin bisa pasti sesuatu akan terjadi. Seperti kotoran sapi ini yang awalnya hanya sebagai limbah biasa saja tetapi kami ubah menjadi biogas dan sebagai bahan dasar dari gerabah,” tambahnya.

Penelitian yang sudah dilakukan dengan bantuan dana dari Proyek Due-Like Batch IV UGM tahun 2007, membuktikan bahwa kompos dari pengolahan limbah peternakan sapi sangat baik dijadikan bahan campuran pembuatan gerabah. “Sifat kotoran sapi yang telah di buat kompos mempunyai sifat mengikat ion sebagai bahan perekat dengan silikat sebesar 9,6 persen, sedangkan sifat tanah liat adalah mampu mengikat dan melepaskan molekul air, mampu mengembang dan mengerut, bersifat plastis dan mampu menyerap kation dan bersama bahan organik meningkatkan kemampuan mengikat air dan unsur hara,” ujar Syam melanjutkan bila dicampur hasil gerabah yang dihasilkan akan lebih ringan, lebih halus, lebih kuat dan mudah dalam pewarnaan berbeda dengan pemakaian bahan campuran pasir yang membuat gerabah lebih berat, lebih kasar dan membuat tangan pengrajin cepat rusak.

Fatmawati yang juga merupakan anggota dari team menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah molen, yaitu mesin penggiling atau pencampur bahan baku utama berupa tanah liat hitam, tanah liat kuning dan kompos dari pengolahan limbah peternakan sapi. Perbot atau alat putar, merupakan alat yang berbentuk lempengan bulat untuk membantu dalam proses pembentukan/pemodelan gerabah yang digerakkan dengan kaki.

“Mal atau alat cetak, digunakan untuk mencetak model tambahan untuk gerabah, seperti model daun dan bunga, tungku pembakaran berfungsi untuk melakukan pembakaran gerabah yang telah dikeringkan melalui proses penjemuran. Tungku ini berbentuk bangunan dengan ukuran 2 x 3 meter dengan tinggi 2,5 meter, alat pewarnaan (finishing) sebelum dilakukan pengecatan terlebih dahulu dilakukan proses finishing dengan menggunakan alat penghalus seperti pisau dan ampelas dan alat pengepakan, berupa kayu yang berfungsi untuk mengemas produk gerabah sebelum dilakukan pengangkutan,” jelas mahasiswi angkatan 2004 Sosial Ekonomi Pertanian UGM.

Sedangkan untuk bahan utama yang digunakan adalah tanah liat hitam (Bangunjiwo) dan tanah kuning (Godean) sebagai bahan baku utama. Untuk menghasilkan produk berupa barang-barang keperluan rumah tangga dan peralatan dapur diperlukan tanah liat hitam, sedangkan untuk menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas, seperti patung, guci dipergunakan campuran tanah liat kuning dengan perbandingan tertentu.

“Kompos dari limbah peternakan sapi, sebagai bahan pencampur agar tanah liat dapat merekat erat, bahan baku ini diperoleh dari industri peternakan sapi yang ada disekitar wilayah kasongan seperti daerah Wonosari, Sleman, Klaten dan Boyolali. Air, berfungsi untuk melunakkan campuran tanah liat dan kompos sehingga memudahkan dalam membentuk suatu model gerabah. Kayu bakar dan jerami, sebagai bahan penolong dalam proses pembakaran gerabah. Dan cat, sebagai bahan pelengkap agar gerabah mempunyai cita rasa seni sehingga memberikan daya tarik dan keindahan,” lanjut Fatma.

Mereka berharap nantinya hasil dari penelitian ini yang berupa gerabah dapat diminati oleh masyarakat luas, dan semoga saja bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk mereka yang membutuhkan. “Gerabah kotoran sapi ini nantinya banyak masyarakat yang menyukai dan memesan kepada kami dalam jumlah besar. Serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru ke depannya,” harap mereka.



Selasa, 30 Oktober 2012

Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional

     Ditinjau dari segi tujuan, organisasi terbagi menjadi:
1. Organisasi Niaga (PT, CV, Joint Ventura, Fa, Koperasi, Trust, Kartel dan Holding Company)
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Regional dan Internasional


ORGANISASI NIAGA

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam Organisasi Niaga :

1. Perseroan Terbatas (PT)


    Perseroan Terbatas, yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. 

     Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki. 
     Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 

     Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
- PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
- PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
- Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.

2. Perseroan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

     Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
- CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
- CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
- CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura

Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

4. Koperasi

Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

5. Kartel

Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.

6. Trust, yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.

7. Holding Company, yaitu suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.

ORGANISASI SOSIAL

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Contoh organisasi sosial:
- Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa , Lembaga Pelayanan Penempatan Kerja.
- Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).
- Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations), Majelis Ta’lim Masjid, Separoki, Pemudha TRidarma Indonesia.
- Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations), KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
- Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations), RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), Lembaga Bantuan Bencana Alam, Partai Politik, ICW (Indonesian Corruption Watch).

ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :

1. APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )

2. EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa

3. ASEAN : Association of South East Asian Nation



Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.

Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :

1. PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).

Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.



2. NATO

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).

Hal-hal Penting yang Perlu Dipenuhi dalam Membentuk Sebuah Organisasi

Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
  • Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
  • Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
  • Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
  • Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
  • Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.

RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)

Rentang kendali (span of control, SOC) adalah jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer pada satu waktu. Pada awalnya, para ahli menduga bahwa hanya ada satu nilai ideal bagi SOC. Seiring dengan berkembangnya penelitian tentang hal ini, berbagai faktor ditemukan berpengaruh hingga akhirnya kini rentang kendali dipercayai bergantung kepada dua hal utama, yaitu industri suatu perusahaan dan perusahaan itu sendiri.

Pada umumnya perusahaan menginginkan rentang kendali yang optimum agar jumlah manajer yang perlu disediakan setara dengan jumlah pegawai yang ada. Nilai SOC dapat diperbesar dengan, misalnya, membuat pegawai lebih mandiri atau dengan meningkatkan jumlah aturan. Pandangan tentang rentang kendali ideal berubah sesuai dengan perubahan paradigma struktur organisasi. Pada awal dan pertengahan abad ke-20, kala struktur hierarki lebih disukai, rentang kendali ideal berkisar sekitar 6 (6 bawahan untuk 1 manajer). Perkembangan gaya manajemen menjadi model yang lebih datar dan lebih lepas sejak dasawarsa 1960-an meningkatkan rentang kendali menjadi 15–25. Model organisasi virtual (virtual organization) yang sedang banyak diperbincangkan dewasa ini membuat rentang kendali dapat semakin meningkat, meskipun mungkin pada model ini lebih tepat untuk menggunakan istilah “rentang kaitan lepas” (span of loose links).

Konsep ini mengemuka dalam proyek CPTR. Dalam diskusi dengan direksi, rentang kendali muncul sebagai salah satu tantangan yang dihadapi oleh manajemen.

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN DARI BENTUK-BENTUK ORGANISASI


Bentuk Organisasi Garis

Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikannya :

  • Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
  • Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
  • Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.

Keburukannya :

  • Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
  • Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
  • Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

Bentuk Organisasi Fungsional

Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya :

  • Pembidangan tugas-tugas jelas.
  • Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
  • Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya :

  • Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
  • Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

Bentuk Organisasi Garis dan Staff

Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kebaikannya :

  • Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
  • Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
  • Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Keburukannya :

  • Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
  • Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff

Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.


Sumber/Referensi :
http://belajarmanagement.wordpress.com
http://klipingcatatan.blogspot.com/2010/12/organisasi-niaga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://marinnrin.wordpress.com/2010/10/05/macam-macam-organisasi/
http://iknow.apb-group.com/rentang-kendali/
http://www.irmalt.com/2011/10/bentuk-bentuk-organisasi.html

Kamis, 04 Oktober 2012

ORGANISASI

Pengertian Organisasi


"Organisasi" sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, "organon" atau dalam bahasa Latin, disebut "organum" yang artinya "alat, bagian, atau anggota badan". Selanjutnya seiring berjalannya waktu, terjadilah perkembangan dalam pengertiannya. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang megartikannya maka semakin banyak defenisi dan semakin luas pula kata itu diartikan dari dari sekian banyak defenisi "organisasi". Organisasi bisa juga dikatakan sekumpulan, individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata lain berbeda).



       Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuannya. 
       Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.
       Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai. mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk organisasi.



Ciri-ciri Organisasi

Organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
  2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
  3. Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusunya berupa pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
  4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
  5. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Adapun ciri-ciri organisasi secara umum yaitu:

  • Adanya komponen (atasan dan bawahan)
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  • Adanya tujuan
  • Adanya sasaran
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Unsur-unsur Organisasi
       
       Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:

  • Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manager yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

  • Kerja sama
Kerja sama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manager, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

  •  Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

  • Peralatan (Equipment)
Unsur keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

  • Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.
  • Kekayaan Alam
Yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.

  • Kerangka/konstruksi mental organisasi itu sendiri.

Teori Organisasi

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)


Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat disentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

     a. Teori Birokrasi

Teori ini dikemukakan Max Weber dalam bukunya "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism". Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

     b. Teori Administrasi

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah:

  1. Pembagian kerja (division of work)
  2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
  3. Disiplin (dicipline)
  4. Kesatuan perintah (unity of comand)
  5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
  6. Mendahulukan kepentingan umum dari pada pribadi
  7. Balas jasa (remuneration of personnel)
  8. Sentralisasi (centralization)
  9. Rantai scalar (scalar chain)
  10. Aturan (oreder)
  11. Keadilan (equity)
  12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
  13. Inisiatif (inisiative)
  14. Semangat korps (spirit the corps)
     c. Manajemen Ilmiah

Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik "a bag of tricks" untuk meningkatkan efesiensi kerja organisasi.

2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)

Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neo klasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefenisikan "suatu organisasi" sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. 

3. Teori Organisasi Modern

Teori modern disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. 

Hubungan Organisasi dan Manajemen

  • Manajemen merupakan suatu pengelolaan, pengorganisasian, pengaturan terhadap sesuatu hal/perusahaan, agar tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Sedangkan organisasi merupakan suatu pengorganisasian/ pengaturan terhadap suatu kegiatan agar dapat terlaksana dengan baik. Jadi, manajemen dan organisasi sangat berkaitan.  Tanpa adanya pengorganisasian atau pemenej suatu perusahaan, maka tujuan perusahaan tersebut akan sulit untuk tercapai.
  • Organisasi adalah tempat orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah mereka sepakati bersama. Jika tujuan adalah untuk mencari keuntungan maka organisasi mereka disebut perusahaan. Jika tujuan mereka untuk bermain bola maka organisasi mereka disebut organisasi sepak bola dan sebagainya. Agar organisasi itu dapat berjalan dengan baik perlu pengelolaan, pekerjaan mengelola itu disebut manajemen dan orang yang mengelola/ memimpin disebut manajer. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
  • Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efesien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.


Hubungan Manajemen dan Tata Kerja


Tata kerja atau metode adalah salah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.